RANGKUMAN KATOLIK SMP '20
RANGKUMAN AGAMA
KATOLIK SMP ’19-‘20
KELAS : 7
v Kita
sering mendengar atau melihat semboyan “ORA ET LABORA” yang berarti : berdoa
dan bekerja.
v Yesus
wafat di Salib sebagai tanda bahwa : kasih-Nya besar untuk seluruh umat manusia.
v Dewasa
ini pengorbanan Yesus di Salib dikenang oleh Gereja dalam : perayaan Ekaristi.
v Berkorban
: memberikan milik kita yang berharga untuk sesuatu/seseorang
v Berkorban
diberikan kepada pihak lain sebagai tanda : setia
v Bukti
paling nyata cinta Yesus bagi kita umat beriman dibuktikan-Nya dalam cara : rela
menderita dan mati di salib
v Peristiwa
sengsara ,wafat dan kebangkitan Yesus terjadi pada masa : Paskah.
v Di
dalam kehidupan bermasyarakat terdapat banyak keprihatinan yang disebabkan
: sikap tidak peduli.
v Orang
yang hanya suka memikirkan dirinya sendiri daripada sesama disebut : egois
v Sikap
kepedulian pada sesama tidak didapatkan dalam waktu singkat.Butuh proses yang
lama dan latihan yang tekun untuk membiasakan diri agar bisa peduli pada orang
lain.Kita dapat melatih kebiasaan peduli itu di lingkungan : keluarga, sekolah
dan masyarakat.
v Alasan
mendasar Yesus menyembuhkan orang pada Hari Sabat karena Yesus peduli pada
sesama yang menderita.
v Untuk
berbuat baik,ternyata itu tidak mudah.Ada banyak hambatan dari dalam dan dari
luar diri kita. Yang termasuk hambatan dari luar diri kita : dipengaruhi/diajak
teman.
v Berbicara
dengan Tuhan disebut : doa. Doa yang baik yakni: merasakan kehadiran Allah dan
membiarkan Ia berbicara bagi kita.
v Kalau
kita sering berdoa, kita akan mendapat hasil seperti : hidup beriman yang kuat.
v Sikap
doa yang selalu ditunjukkan Yesus : menyerahkan seluruh suka duka kepada
Bapa-Nya.
v Yesus
mengajar kita orang beriman untuk menyapa Bapa-Nya dalam doa:
Bapa kami.
v
Jenis doa yang diajarkan Yesus sebenarnya penuh
dengan sikap-sikap : penyerahan diri , cinta kasih, keadilan dan pengampunan.
v
Salah satu kebiasaan khas orang Katolik saat
memulai dan mengakhiri doa yakni
dengan
membuat tanda khusus di dahi dan dada.Tanda yang dimaksud biasanya
disebut : tanda Salib.
v Salah
satu ciri khas Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus yakni cinta universal.
Cinta universal
artinya: mengasihi semua orang tanpa kecuali,siapapun orang tersebut.
v Teks
Lukas 10 : 25 – 37 berisikan kisah tentang : Orang Samaria yang baik hati. Tiga
(3) tokoh yang berperan dalam kisah Orang Samaria yang baik hati yakni : orang Samaria – orang Lewi – seorang
Iman.
v Yesus
hidup dalam masyarakat Yahudi yang mempraktekkan cinta yang terkotak-
kotak. Dalam tipe cinta
pengkotakan ini cinta diukur berdasarkan kriteria : hubungan darah/genealogis, latar belakang agama dan status sosial
v Tujuan
utama dan tertinggi hidup setiap manusia dalam kehidupan ini : bahagia
v Orang
yang orientasi hidupnya hanya semata-mata pada harta/materi disebut : mateialis
v ”Berbahagialah
orang yang berduka cita,karena mereka akan dihibur.Berbahagialah mereka yang
lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi.Berbahagialah mereka yang lapar
akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan….”.Kutipan ini terdapat dalam
Mattius 5 : 1 – 12 tentang : Sabda Bahagia.
v Sabda
bahagia berkaitan dengan kebahagiaan akhir zaman.”Kebahagiaan akhir
zaman” dalam bahasa
agama disebut dengan istilah : Eskatologis/parusia.
v Tujuan
utama Yesus membicarakan Sabda Bahagia yakni : menunjukkan suasana di Surga
KELAS : 8
v Hampir setiap waktu dalam hidupnya orang bersyukur kepada
Tuhan.Waktu paling tepat untuk bersyukur kepada Tuhan terjadi pada saat : manusia
mengalami peristiwa menyenangkan, manusia mengalami peristiwa sedih, dan pada saat manuisa sakit dan sukses.
v Alasan rasional manusia bersyukur
kepada Tuhan hendak menunjukkan suatu
kesadaran mendasar bahwa : Allah campur tangan atas semua
peristiwa hidup manusia.
v Pesta syukuran yang kita rayakan
pada hari ulang tahun (HUT) melibatkan pihak-pihak : sanak keluarga, teman dan tetangga, dan sehabat kenalan
v Setiap bentuk syukuran yang kita
buat biasanya diakhiri
dengan perjamuan makan bersama.
v Sebelum menderita sengsara,Yesus
mengadakan perjamuan bersama para murid-Nya sebagai tanda perpisahan yang
dikenal dengan istilah : Perjamuan Malam Terakhir.
v Perayaan Ekaristi yang
dilaksanakan setiap hari Minggu merupakan tanda kehadiran Yesus sendiri.
v Perjamuan malam terakhir yesus dengan para
rasulNya itu diteruskan oleh Gereja dalam bentuk : Sakramen Ekaristi.
v Ekaristi berasal dari kata ”eucharistia” yang artinya : puji syukur.
v Bentuk-bentuk keterlibatan yang
dapat kita lakukan dalam perayaan Ekaristi : ikut bernyanyi dan berdo.
v Dalam tradisi masyarakat,jika
seseorang sudah menginjak usia 17 tahun biasanya
diadakan pesta khusus.Pesta tersebut
merupakan tanda bahwa : seseorang
sudah dewasa.
v .Di dalam Gereja
Katolik,pelantikan seseorang untuk dinyatakan telah beriman matang atau dewasa
tampak dalam : Sakramen
Krisma.
v Sakramen Krisma disebut juga :
Sakramen Penguatan.
v Yang tergolong Sakramen inisiasi
adalah : Sakramen
Babptis – Ekaristi – Krisma.
v Roh
Kudus turun atas Para Rasul dalam rupa : lidah - lidah api
v Petunjuk khusus tentang Sakramen
Krisma terdapat dalam dokumen Gereja yang
disebut KGK .Yang dimaksud
dengan KGK : Katekismus Gereja Katolik
v Yang berwewenang memberikan
Sakramen Krisma : Uskup.
v Perbuatan yang melawan cinta Tuhan
dan sesama yakni : dosa.
v Dalam setiap agama terdapat sarana
untuk menghapus dosa baik dosa pribadi maupun dosa kelompok.Namun hal itu akan
terjadi jika adanya proses pertobatan dalam diri si pendosa.
v Perumpamaan tantang anak yang hilang terdapat
dalam teks Luk. 15 : 11 – 32
v Dosa yang dibuat manusia akan
berakibat : kehilangan
rahmat sebagai anak Allah.
v Salah satu contoh ketidakmampuan
dan keterbatasan manusia tampak dalam
peristiwa sakit.
v Gereja menghormati Bunda Maria
dengan memberikan kesempatan bagi umat untuk berdevosi. Dalam tradisi Gereja
kebiasaan ini dilakukan pada bulan Mei dan Oktober
Komentar
Posting Komentar