Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017
KERAHIMAN ALLAH DALAM KELUARGA           Tulisan ini berisikan uraian singkat,bagaimana kerahiman Ilahi seharusnya dihayati dalam keluaraga.Sebetulnya sejak awal mula penciptaan Allah telah menetapkan keluarga sebagai tempat persemaian pertumbuhan dan perkembangan seorang manusia di dunia ini.Hal itu dapat kit abaca dalam Kejadian 1 : 26 – 28. Manusia dianagkat Allah menjadi rekan kerjaNYa, dalam penciptaan manusia baru ke atas dunia ini.           Martabat manusia yang demikian luhur ini,seharusny tetap dijaga dan dihayati sepanjang sejarah kehidupan manusia.Namun,apa yang terjadi hingga saat ini? Hampir tiap hari dunia disuguhkan dengan berita-berita yang menggambarkan perusakkan martabat munusia,seperti peperangan,pelecehan sekusual,korupsi,perdagangan manusia bahkan kekerasan dalam rumah tangga atau keluarga.           Paus Fransiskus seorang pribadi yang sederhana,yang tidak diungggulkan dalam pemilihan Paus, justru sangat jeli melihat bahwa hal yang dapat memulihkan martabat

ADIL DAN BERADAB DALAM BERINFORMASI

ADIL DAN BERADAB  DALAM  BERINFORMASI             Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan informasi. Pada zaman sekarang ini di mana dunia sudah tidak ada batasnya lagi, kita dapat dengan mudah  mengakses informasi apa saja. Dengan telpon pintar yang hanya mengandalkan sentuhan jari, kita dapat dengan mudah mengetahui apa yang sedang terjadi di negara lain yang sangat jauh jaraknya.

MELAYANI DENGAN ADIL DAN BERADAB

MELAYANI DENGAN ADIL DAN BERADAB           Tulisan ini akan menguraikan kepada pembaca megenai pelayanan Gereja Katolik di Negara Pancasila, terutama berkaitan dengan sila kedua yaitu: Kemanusiaan yang adil dan beradab . Maka terlebih dahulu kita akan memahami arti dari masing-masing kata dalam judul di atas; kemudian kita diarahkan untuk melihat dasar pelayanan  dan bidang-bidang pelayanan Gereja Katolik dan kemudian pentingnya sikap adil dan beradab dalam pelayanan.

MENJADI SESAMA BAGI ORANG LAIN KENDATI BERBEDA

Gambar
MENJADI SESAMA BAGI ORANG LAIN KENDATI BERBEDA           Ada dua hal yang hendak disampaikan dalam tulisan ini sehubungan dengan masalah kemanusiaan yaitu, memahami dan menyadari perbedaan sebagai kenyataan yang harus kita terima dan hal yang mendorong kita dalam perbedaan itu adalah menjadi sesama bagi orang lain kendati benyak perbedaan.