RANGKUMAN MID GANJIL '20 SMP HARAPAN BANGSA

 

RANGKUMAN AGAMA KATOLIK SMP MID I / ‘20

 

KELAS 7 : BAB I : MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH & BAB II: AKU DICIPTAKAN SEBAGAI PEREMPUAN ATAU LAKI-LAKI

 

v  Manusia memiliki martabat sebagai pribadi, karena manusia diciptakan sebagai Citra Allah.Menurut Gaudium et Spes artikel 12, manusia ditetapkan sebagai Tuan atas semua makhluk. Sebagai citra Allah manusia diberi karunia khusus berupa akal budi, kebebasan, dan hati nurani.

v  Perbuatan yang menunjukkan penghayatan pribadi sebagai citra Allah : Hidup sebagai saudara satu terhadap yang lain.

v  Contoh perbuatan manusia yang menunjukkan relasi dengan Sang Pencipta sesuai dengan panggilannya sebagai citra Allah :tekun beribadah dan berdoa.

v  Kepedulian para pelajar terhadap Program Kali Bersih Sungai Cisadane menunjukkan panggilan tugas dalam relasi manusia terhadap alam sekitar lingkungan .

v  Faktor yang menyebabkan manusia merendahkan martabat sesamanya yakni egoisme dan keserakahan manusia.

v  Setiap orang memiliki kemampuan, maka setiap orang memiliki tugas menemukan kemampuannya dan mengembangkan kemampuannya.

v  Sikap yang perlu dikembangkan dalam menghadapi keterbatasan kemampuan : menerima diri sebagai pribadi yang punya kekurangan.

v  Cara para murid Yesus mengatasi keterbatasannya yakni dengan memohon pertolongan Yesus.

v  Salah satu cara kita untuk bersyukur : berusaha hidup lebih baik. Salah seorang dari 10 orang yang berpenyakit kusta disembuhkan Yesus berkenan di hati Yesus sebab ia orang yang tahu bersyukur.

v  Seseorang yang menghayati hidup itu indah, ada suka, ada duka, ada sukses, ada gagal berarti menganggap bahwa hidup itu seni.

v  Tujuan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan  agar saling melengkapi dan mengembangkan satu sama lain. Hidup sebagai laki-laki atau perempuan merupakan anugerah Allah.

v  Contoh situasi di sekolah yang  mendukung kesetaraan laki-laki dan perempuan yakni laki-laki dan perempuan berpeluang meraih prestasi.

v  Perbedaan mutlak laki-laki dan perempuan         organ kelaminnya.

v  Menurut pandangan Kristiani,sikap bersyukur seharusnya kita berikan pada saat suka maupun duka.

v  Salah satu ciri bahwa relasi kita dengan orang lain adalah sahabat, yaitu saling menjaga rahasia.

v  Sikap yang perlu dikembangkan dalam menghadapi keterbatasan kita : menerima diri.

v  Sikap negatif yang dapat muncul ketika kita menyadari keterbatasan kita : minder.

v  Perilaku yang tidak sesuai dengan keberadaan kita sebagai citra Allah, yakni karena Anton bodoh dan nakal, maka kita jauhi.

v  Manusia dijadikan rekan sekerja Allah, maksudnya kerjasama dengan Allah dalam mengelola alam semesta.

 

 

KELAS 8 : BAB I : PRIBADI YESUS. BAB II: YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH

 

v  Dalam menyelesaikan tugas perutusanNya di dunia,  Yesus melaksanakannya dengan penuh ketaatan pada kehendak Bapa.

v  Penderitaan manusia yang bersifat rohani yaitu  kurang kasih sayang karena kedua orang tuanya cerai.

v  Kematian bagi Yesus merupakan wujud iman-NYA pada Bapa di Surga, karena   DIAmenyerahkan diriNya secara total pada Allah Bapa.

v  Gereja Katolik memperingati wafat Yesus Kristus pada hari raya Jumat Agung

v  Yesus mengajarkan kepada kita tentang pengampunan, diatas kayu salib, yaitu dengan bersabda “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat”

v  Tuhan sangat prihatin dengan situasi kedosaan manusia,dan  sangat mengasihi manusia. Maka Ia menjanjikan keselamatan bagi manusia dalam diri Yesus.

v  Yesus memberi teladan kepada kita, dalam menghadapi penderitaan hidup, yaitu tetap setia dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

v  Perjuangan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia menyebabkan Dia mengambil resiko yang berat, yaitu : Dia mengalami kesengsaraan dan penderitaan yang berakhir dengan penyaliban.

v  Misi Pokok Yesus saat Ia masih berkarya di dunia : mewartakan Kerajaan Allah.

v  Kekuatan Yesus dalam menghadapi penderitaanNya : Doa dan sikap penyerahan diri Yesus kepada Allah Bapa.

v  Allah membenarkan dan mengesahkan seluruh pewartaan dan kesaksian Yesus tentang Kerajaan Allah, maka Allah membangkitkan Yesus.     

v  Janji Allah untuk menyelamatkan manusia pernah diungkapkan oleh seorang nabi, yaitu Nabi Yesaya.

v  Untuk mewujudkan sebuah janji memang dibutuhkan suatu perjuangan bahkan juga pengorbanan.

v  Sifat keilahian Yesus dapat kita lihat dalam peristiwa Ia  bangkit dari kematian-Nya.

v  Sifat kemanusiaan Yesus dapat kita amati melalui Yesus menghibur perempuan-perempuan Yerusalem.

v  Jika kita memahami Yesus yang sungguh Allah sungguh manusia, maka kita dipanggil untuk meneladani cinta Yesus.

v  Tugas murid-murid Yesus dan para pengikut-Nya : melanjutkan misi Yesus mewartakan Kerajaan Allah

v  “Mari ikutlah dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”        Salah satu syarat menjadi pengikut Yesus : rela menderita.

v  Ciri persekutuan Gereja Perdana : saling membagi miliknya dengan tulus hati.

v  Para anggota persekutuan Gereja Perdana dipersatukan oleh Roh Kudus.Ciri kepemimpinan yang mampu menghadirkan Kristus dalam persekutuan Gereja Perdana adalah melayani.

v  Salah satu tugas ketujuh puluh murid Yesus dalam menjalankan tugas perutusan-Nya : mewartakan Kerajaan Allah sudah dekat. Alasan Yesus mengutus ketujuh puluh murid-Nya yakni Yesus mengikutsertakan para murid dalam tugas-Nya.

 

 

 

 

KELAS 9 :  BAB I : ORANG BERIMAN MENAGGAPI KARYA KESELAMATAN ALLAH, BAB II: ORANG BERIMAN HIDUP DI TENGAH MASYARAKAT

 

v  Usaha untuk menolong orang lain harus berasal dari kesadaran bahwa setiap orang  saling membutuhkan. Setiap orang bisa menjadi sarana keselamatan Allah dengan cara mengasihi orang lain tanpa membeda-bedakan.

v  Wujud nyata kasih Allah bagi keselamatan manusia, mencapai puncaknya dalam kehadiran Yesus Kristus.

v  Kehadiran Allah yang menyelamatkan manusia berupa sapaan, pernyataan cinta kasihNya, dipahami sebagai Wahyu.

v  Cara manusia menanggapi tawaran cinta kasih dari Allah, sesama dan lingkungannya, dalam sikap dan tindakan nyata sehari-hari disebut Iman.

v  Tanda syukur kita akan karya keselamatan Allah yaitu menolong orang lain tanpa pamrih.

v  Dengan beriman, setiap ada masalah/kesulitan hidup, maka kita tabah dan selalu setia pada Yesus. Buah - buah iman  : kesabaran, kesetiaan dan damai sejahtera.

v  Sedangkan bahaya hidup tanpa iman : suka mencari jalan pintas, selalu takut dan mudah putus asa dan frustasi bahkan depresi.

v  Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Galatia 3:9, dikatakan bahwa orang yang hidup dari iman akan diberkati.

v   Alasan orang untuk beragama : untuk memperoleh arti hidup, untuk menemukan rasa aman saat menghadapi masalah dan sebagai pedoman dalam sikap dan tindakan nyata.

v  Hidup beragama sesungguhnya harus didasarkan pada dorongan dari dalam untuk mencari kebenaran.

v  Contoh hidup beragama : mengikuti perayaan ekaristi di Gereja, rajin membaca Kitab Suci, mengikuti kegiatan doa di lingkungan.

v  Salah satu alasan Allah mengasihi manusia tanpa membeda-bedakan latar belakang : semua manusia secitra dengan-Nya.

v  Yang  termasuk dalam aspek hidup beriman Kristiani, yaitu:  pengalaman Religius      , pengetahuan iman dan penyerahan iman.

v  Kita dapat menjadi murid Yesus karena dipilih dan dipanggil Yesus.

v  Yang  termasuk tindakan amal kasih yaitu: menghibur teman yang berduka cita, memberi bantuan pada korban bencana alam dan mengunjungi dan mendoakan teman yang sakit.

v  Banyak orang beragama, karena memiliki keinginan : mencari jawaban atas segala persoalan hidupnya, menjalin hubungan yang akrab dengan Allah dan dapat mengenal Allah sebagai Pencipta, penyelenggara, dan tujuan hidup.

v  Kita dapat membedakan tindakan baik dan buruk, yang salah dan yang benar, karena ,memiliki suara hati.

v  Bukti kepedulian Allah terhadap manusia sebagai makhluk sosial : kehadiran sesama disekitarnya.

v  Kebebasan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain, disebut kebebasan yang bertanggungjawab.

v  Hidup sebagai suami istri, menurut Gereja Katolik harus disahkan melalui Sakramen Perkawinan.

v  Menurut Nostra Aetate, makna hidup beragama : Mencari jawaban terakhir tentang makna hidup.