MATERI UJIAN PRAKTEK KLS VI

SMA RANGKUMAN MID I ‘19

KELAS 10 : BAB I : Aku pribadi yang mempunyai kemampuan dan keterbatasan,  BAB II: Keluhuran sebagai citra Allah.

v Dalam Gereja Katolik, bulan September dijadikan sebagai bulan Kitab Suci.

v Umat Katolik berdoa Rosario khusus untuk menghormati Bunda Maria, setiap bulan Mei-Oktober.

v Memilah-milah mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana negatif dan mana yang positif : sikap kritis.

v Perbuatan yang menunjukkan penghayatan pribadi sebagai citra Allah hidup sebagai saudara satu terahadap yang lain.

v Hati nurani bisa keliru antara lain disebabkan oleh sering menganggap yang benar itu salah dan yang salah itu benar.

v ”Barang siapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dan segala hawa nafsu dan segala keinginannya”.

v Contoh perbuatan manusia yang menunjukkan relasi dengan Sang Pencipta sesuai dengan panggilannya sebagai citra Allah tekun beribadah dan berdoa.

v Setiap orang dikaruniai hati nurani oleh Allah. Istilah lain dari hati nurani adalah suara hati.

v Perbedaan jasmani dan rohani antara pria dan wanita, justru membangkitkan daya tarik di antara keduanya. Daya tarik tersebut dinamakan Cinta.

v  “Barangsiapa di antara kamu yang tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melempar batu kepada perempuan itu”. (Yoh. 8 : 8)

v Kesadaran diri sebagai citra Allah,membuatku selalu memandang  bahwa sesama : saudara

v Dasar utama kita bersikap toleran kepada sesama : hukum cinta

v Tuhan bebrbicara kepada kita melalui hati nurani kita.

v Dalam Injil Mateus 25 : 14 – 30,kemampuan atau potensi yang ada dalam diri kita yang harus dikembangkan disebut talenta.Tuan dalam perumpamaan Mateus 25 : 14 – 30 : Allah.

v Kalau kita malas mengembangkan kemampuan atau potensi-potensi yang ada dalam diri,maka kita akan mengalami penderitaan .

v Sikap selalu memandang diri kurang atau lemah,menyebabkan tertanamnya rasa rendah diri.

v Bila suara hati merasa bimbang dan ragu dalam mengambil keputusan,maka sebaiknya kita mohon bimbingan Roh Kudus.

v Kemampuan dan bakat adalah anugerah dari Allah. Sebagai umat Katolik kita dipanggil untuk  mengembangkannya.

v Kita diciptakan Tuhan secara unik /khas,berbeda dengan orang lain.  Tujuan dari perbedaan itu agar kita saling melengkapi satu sama lain.

v Tindakan dan sikap seorang yang beriman tercermin dalam upaya pengendalian diri.

v Sikap yang dikehendaki Allah ada dalam diri manusia : saling menolong, saling mendengarkan, saling mengasihi,saling menghargai.

v Bagi umat Katolik suara hati yang jernih diakui sebagai suara Allah.

KELAS 11; BAB I : GEREJA. BAB II: SIFAT-SIFAT GEREJA

v Menjadi saksi Kristus artinya Menunjukkan lewat perilaku apa yang dialami tentang Kristus.

v Bentuk penghormatan khusus umat Katolik kepada Sakramen Mahakudus, Hati Kudus Yesus,Bunda Maria dan orang kudus tertentu disebut Devosi.

v Sifat Gereja yang berlandaskan pada iman dan ajaran para Rasul (Gereja Perdana) : Apostolik. Dalam doa  Aku percaya/Syahadar kita mengakui Gereja yang Satu,Kudus dan Apostolik.

v Paus adalah pengganti Petrus pemimpin para Uskup. Umat Katolik yang tidak masuk dalam kelompok hierarki dan biarawan – biarawati disebut Kaum Awam.

v Menjalankan tugas-tugas Gerejani,seperti : merayakan sakramen-sakramen.mewartakan Sabda Allah dan memimpin merupakan tugas dari Hierarki.

v Gereja sebagai umat Allah membawa konsekuensi bagi pimpinan Gereja (Hierarki) untuk menjalankan fungsinya sebagai Pelayan.

v Kelompok umat Katolik yang disebut sebagai Umat Basis yakni Lingkungan.

v Konsekuensi paham Gereja sebagai umat Allah, yakni lebih menekankan keterlibatan seluruh umat sebagaimana dihayati umat Gereja Perdana (Kis 2 : 41 – 47) dan menampakkan Persaudaraan cinta kasih.

v  Menerimakan sakramen Tahbisan/Imamat dan Krisma adalah wewenang dari Paus dan Uskup.

v Awam dapat melakukan tugas pastoral dalam Gereja Katolik ,seperti menjadi Lektor.

v Salah satu tugas pastoral di bidang diakonia/pelayanan yang dapat kita lakukan adalah mengunjungi Panti Asuhan.

v Syarat dan cara doa yang baik : didoakan dengan hati, bersumber pada pengalaman, dengan penuh iman, diucapkan dengan rendah hati.

v  Kita sungguh bersatu dengan Tuhan dalan Perayaan Eakaristi pada saat Komunio. Umat Katolik,setiap hari Minggu ke gereja untuk merayakan Ekaristi.

v Yesus bersabda : “Kasihilah sesamamu, sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri”

v Persekutuan umat yang beriman pada kristus, sering dinamakan Gereja.

v Petugas awam yang membacakan bacaan pertama dan kedua dalam Perayaan Ekaristi atau ibadat dinamakan Lektor

v Anggota Hierarki dilantik dan disahkan melalaui Sakramen Imamat.

v  Gereja Katolik Indonesia menetapkan salah satu bulan dalam setahun sebagai Bulan Kitab Suci Nasional yaitu bulan September.

v Setiap orang dikaruniai Allah Hati Nurani. Istilah lain dari Hati Nurani adaalah Suara Hati.

v Dalam Bulan Kitab Suci Nasional Gereja mengajak kita untuk Membaca Kitab Suci

KELAS 12 : BAB I : PANGGILAN HIDUP, BAB II: MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN

v Dalam kamejemukan bangsa Indonesia,banyak terjadi hal-hal yang menghambat terwujudnya persaudaraan sejati. Adapun  hal yang tidak menghambat terwujudnya persaudaraan sejati : sikap saling melayani.

v Hal yang paling efektif dalam membangun persaudaraan sejati khususnya untuk memperjuangkan keadilan : mengembangkan proyek-proyek kemanusiaan. Perintah Allah yang menekankan pentingnya sikap jujur dalam hidup bermasyarakat adalah perintah yang ke - 8. Dasar sebuah Negara  atau masyarakat akan goyah bila tidak memiliki : Keadilan.

v Tugas untuk memperjuangkan keadilan telah diukir oleh Allah dalam hati nurani setiap manusia.Maka kewajiban memberikan kesaksian kepada dunia untuk mencintai dan berlaku adil adalah tugas dari semua manusia.

v Orang yang jujur berarti orang yang bertindak atas dasar kebenaran .

v Fitnah dan umpatan adalah tindakan yang sangat jahat dari bentuk kebohongan yang ada dan sangat menghambat terwujudnya keharmonisan dalam hidup bersama, sebab yang difitnah tidak hadir untuk membela diri.

v Kejujuran mempunyai suatu nilai penting,karena menjadi landasan dari pergaulan dan hidup bersama.

v Perintah Allah yang melindungi hak milik seseorang : 7 dan 10.

v Cara yang tepat untuk menciptakan keadilan yaitu dengan menciptakan keadilan dalam diri sendiri terlebih dahulu.

v Alasan utama perdamaian dibutuhkan manusia : karena Allah ingin manusia hidup damai.

v Tokoh perdamaian dari India yang memperjuangkan kemerdekaan tenpa kekerasan : Indhira Gandhi.

v Memfitnah merupakan contoh pelanggaran perintah Allah yang ke – 8 ,yang berbuny: Jangan bersaksi dusta tentang sasamamu manusia.

v Menurut ajaran Kitab Suci ,yang menjadi sumber kebenaran adalah : Allah.

v Tindakan aborsi,narkoba merupakan tindakan ketidakadilan terhadap diri sendiri dan orang lain.Hal ini merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah ke 5.

v  Bersumpah atas nama Tuhan untuk menutupi kesalahan sendiri ,merupakan pelanggaran perintah Allah kedua

v Agar tercipta suasana yang harmonis antara penganut agama-agama yang ada di Indonesai,maka ada upaya yang disebut dialog antara umat beragama.

v Perumpamaan Yesus yang mengajarkan agar kita bergaul dan menolong orang tanpa memandang suku,ras dan agamanya: Perumpamaan orang Samaria yang Baik Hati.

v Yesus mengajarkan kita agar tidak mudah menghakimi dan menjatuhkan hukuman pada orang yang melakukan suatu kesalahan. Hal ini ditunjukkan Yesus dengan tidak mengakimi seorang wanita yang kedapatan berbuat Zinah.

v Faktor penghambat utama dalam dialog antarumat beragama : ekstrimisme.

v Kita tidak dapat hidup sendiri,kita selalu membutuhkan orang lain.Hal ini membuktikan bahwa kita : makhluk sosial

v Dalam kehidupan bersama,yang mendasari keharmonisan dalam persaudaraam sejati : Hukum Cinta Kasih Kristus