RANGKUMAN AGAMA KATOLIK KLS 6 SD '19-'20

RANGKUMAN MATERI UJIAN KLS 6  SD 1819

v Perbedaan antara laki-laki dan perempuan adalah perannya yang khas

v Tanda cintaku terhadap diriku sebagai laki - laki atau perempuan  ciptaan Tuhan adalah dengan membuat hidup lebih bermakna.

v Kita memiliki bagian tubuh yang paling unik yang dapat digunakan (aparat keamanan) untuk mengidentifikasi seseorang karena sungguh berbeda dengan orang lain sidik jari.

v Tuhan memilih pemimpin berdasarkan kebersihan hati orang tersebut.

v Yesus disebut Mesias karena membebaskan manusia dari dosa. “Berilah kami rejeki pada hari ini” adalah satu isi dari doa Bapa Kami

v Jalan menuju kebahagiaan sejati adalah taat kepada Allah.

v Kerajaan Allah perlu diwartakan umat awam dalam bentuk keteladanan hidup.

v Perumpamaan “Gadis yang Bijaksana dan Gadis yang Bodoh”, memberikan gambaran bahwa untuk mencapai Surga itu perlu dipersiapkan.

v Situasi neraka dapat dialami sebagai buah dari suatu perbuatan misalnya memberikan contekan kepada teman baik kita.

v Cara hidup Jemaat Perdana semua mau berbagi atas kepunyaan mereka.

v Saulus bertobat setelah mengalami peristiwa berjumpa dengan Yesus.

v Menurut Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timoteus (1 Tim 6 : 7 - 10), akar dari segala kejahatan adalah cinta diri.

v Allah selalu memberkati setiap perbuatan kita yang dilandasi cinta kasih dan rela berkorban.

v Semua karunia yang diberikan Tuhan kepada kita bertujuan untuk melayani sesama.

v Karunia yang kita miliki dapat kita sumbangkan bagi orang lain, misalnya mengajari teman yang mengalami kesulitan belajar.

v Salah satu kewajiban warga negara sebegaimana yang pernah diajarkan oleh Yesus dalam Mat 22: 21 yakni: membayar pajak.

v Kita harus berdoa dengan penuh iman, harapan dan kasih.

v Permohonan kita akan dikabulkan Allah jika sesuai dengan kehendak Allah.

v Inti iman Kristen/Kristiani adalah kebangkitan Yesus.

v Di padang gurun Yesus berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam.

v Saat bekerja sama dengan orang lain, kita perlu memiliki semangat saling melayani.

v Sebagai orang yang beriman Kirstiani, alasan utama dalam menjalin hubungan dengan bangsa dan negara lain adalah bahwa kita bersumber dan dalam kuasa Allah yang sama.

v Kerja sama antar negara dan bangsa dalam melawan terorisme adalah kerjasama di bidang keamanan.

v Tuhan memberikan hukuman kepada Daud yang berbuat dosa agar ia  menyadari kesalahan dan bertobat.

v Pertobatan yang benar apabila didasari sesal sempurna yaitu ingat akan kasih Allah.

v Keputusan kita hendaknya sesuai dengan kehendak Allah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

v Senjata ampuh untuk mengusir setan : doa dan kesetiaan kepada Yesus.

v Sabda Yesus yang menjadi dasar perlunya doa bersama adalah “di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah - tengah mereka.”

v Maria merasa gembira saat mendapat kabar bahwa Elisabeth, saudaranya, mengandung.

v Dalam berdoa rosario, kita merenungkan karya keselamatan.

v Suara hati selalu mengarahkan kita untuk melakukan perbuatan yang baik dan benar.

v Orang beriman dengan hati nurani yang masih baik, apabila diajak teman untuk berbuat kejahatan pastilah bersikap menolak dengan tegas.

v Hati nurani membawa orang untuk hidup murni dengan menggunakan anggota tubuh secara hati-hati.

v Hal yang dapat merekatkan hubungan anak dengan orang tua: keharmonisan keluarga.

v Kebijaksanaan yang paling utama dalam hidup kita : mengutamakan Allah di atas segala-galanya.

v Berdasarkan perumpamaan “Kerajaan Pengampunan”, kita akan diampuni Allah bila mengampuni orang lain.

v Dalam suatu permainan, kita membutuhkan aturan yang berguna untuk kelancaran permainan.

v Masyarakat ada yang hidup di desa dan ada yang hidup di kota. Keistimewaan yang tidak dimiliki sebuah kota : tenang dan teduh

v 3 (tiga) mukjizat yang dilakukan Yesus:

a. mengubah air jadi anggur

b. Memperbanyak roti

c. Membangkitkan orang mati.

v 3 (tiga) cara mengembangkan talenta:

a. berlatih terus menerus.

b. Belajar rajin

c. Rajin bertanya pada orang yang lebih tahu.

v cara membina hati nurani:

-refleksi diri

-berlaku jujur

-beca buku rohani (kitab Suci, riwayat orang kudus).